Jumat, 14 Mei 2010

Longsor dari Pertambangan Mangan PT. Arumbai


Eskavator milik perusahaan tambang PT.Arumbai Mangabekti sedang membuang sampah mangan, sementara lokasi di bawahnya adalah kebun milik masyarakat Serise.

Hujan yang mengguyur wilayah Reok dan Lambaleda, Kamis malam (13/5) menyebabkan longsor berupa bebatuan dan pasir dari lokasi tambang mangan milik PT. Arumbai, di Serise, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur - Flores, Nusa Tenggara Timur. Sampah mangan: batu-batuan dan pasir dengan cepat menutupi kebun masyarakat yang berada persis di bawah lokasi tambang. Ardi, salah seorang korban menuturkan bahwa kebunnya yang ditanami sayur-sayuran dan tanaman jati tertimbun akibat sampah mangan. "Pagi hari setelah hujan semalaman, saya pergi ke kebun saya yang persis berada di bawah lokasi tambang untuk memetik sayur. Tapi saya menemukan pasir dan batu menutupi sayur-sayur itu dan ratusan tanaman jati yang saya tanami ikut hancur", ungkap Ardi.

Selain menimpa kebun masyarakat, longsor disertai banjir juga menyebabkan air menggenangi pemukiman warga Serise yang berada persis di kaki bukit Lokasi pertambangan dan menyebabkan jalan yang menghubungi kampung serise rusak berat. Menurut Tua Teno Serise, Siprianus Amon, warga akan melaporkan kejadian yang menimpa masyarakat ke pihak perusahaan untuk dimintai pertanggung jawaban.*** (
Valens Dulmin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar